Sumarsono Ingin Suasana Gembira Saat Pencoblosan
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur, Sumarsono, menginginkan terciptanya suasana menggembirakan di tiap tempat pemungutan suara (TPS) di Jakarta, saat pencoblosan 15 Februari nanti. Tujuannya, menghilangkan kesan bahwa pelaksanaan Pilkada di Jakarta menegangkan.
Buatlah Pilkada yang mengembirakan, jangan yang mencekam.
Dia mencontohkan TPS di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat. Lurah dan Camat Menteng diminta untuk melibatkan komunitas seni di taman tersebut supaya mengiringi proses pencoblosan dengan aksi musikalitas yang mereka miliki.
Jakut Gencarkan Siskamling Jelang Pencoblosan"Buatlah Pilkada yang mengembirakan, jangan yang mencekam. Para Lurah Camat saya minta tolong mulai pembukaan, TPS di Suropati musik-musik biola sering main sampai sore biar suasananya menggembirakan," ujar Soni saat melakukan kunjungan ke Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Kamis (9/2).
Begitu juga halnya di wilayah lain, agar melibatkan potensi-potensi kesenian yang ada untuk meramaikan ajang pesta demokrasi ini. Selain tarian maupun kesenian lainnya, bisa juga, dengan menyediakan sound system di TPS, kemudian memutar lagu-lagu yang menggembirakan, dengan catatan seizin panitia TPS masing-masing.
"Yang punya kesenian dibuka dengan tarian atau kesenian. Kalau nggak punya, minimal mengenakan pakaian tradisional. Atau pasang tape, lagu-lagu khas Betawi, atau kalau pagi musik
slow , kalau sudah siang bisa pasang lagu dangdut. Saya tidak ingin suasana tegang," tandasnya.